Bersekutu, Berkarya dan Bersaksi...
TRINITAS
 Trinitas dalam agama Kristen menjadi persoalan sebab agama Kristen adalah agama “MONOTEIS”. Oleh karena KEESAAN/KETUNGGALAN TUHAN adalah ESENSI monoteisme, maka akan kontras jika TRINITAS dalam pengertian yang hurufiah (TRI) menjadi bagian dari salah satu agama yang monoteis.
 PERSOALANNYA SEKARANG TIDAK TERLETAK PADA SATU ATAU TIGA TUHAN DALAM AGAMA KRISTEN ?
 TETAPI APAKAH TRINITAS ITU BERARTI TIGA (TRI) ATAU SATU (ESA) ?
 Memahami ketritunggalan sama halnya dengan memahami hakekat Allah itu sendiri. Mustahil untuk percaya kepada Allah tanpa memahami hakekat-Nya yang meskipun tidak terbatas tetapi berkenan memberikan penyataan tentang diri-Nya di dalam Alkitab sehingga dapat dipahami (walau hanya sepercik) dengan kemampuan akal yang terbatas.
Meskipun kata ‘TRINITAS’ tidak ada dalam Alkitab, tetapi para Bapa Gereja mula-mula merumuskannya dengan dasar Alkitabiah :
Contoh ayat yang menjadi dasar Paham Trinitas :
Matius 28:19
 LAI TB, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam 'nama' ('ONOMA') Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
 KJV, Go ye therefore, and teach all nations, baptizing them in the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost:
 NRS, Go therefore and make disciples of all nations, baptizing them in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit,
 Bapa dan Anak dan Roh Kudus, oleh kalangan non kristiani dipandang seolah-olah 3 person atau bahkan politeisme (3 allah). Tetapi di dalam Alkitab bahasa asli ditulis dengan ‘ONOMA’ bentuk tunggal, bukan dengan ‘ONOMATA’ bentuk jamak.
 Teks bahasa aslinya adalah demikian :
πορευθεντες ουν μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος
 Transliterasi:
poreuthentes oun mathêteusate panta ta ethnê baptizontes autous eis to onoma tou patros kai tou huiou kai tou hagiou pneumatos
(Kata ONOMA memiliki bentuk tunggal, bukan jamak. Perhatikan perubahannya dalam uraian berikut ini)
 Perubahan bentuk kata "ονομα - ONOMA" :
Tunggal:
Nominatif, 'ONOMA'
Genitif, 'ONOMATOS'
Datif, 'ONOMATI'
Akusatif, 'ONOMA'
Jamak:
Nominatif, 'ONOMATA'
Genitif, 'ONOMATON'
Datif, 'ONOMASIN'
Akusatif, 'ONOMATA'

Bapa, Anak, dan Roh Kudus, masing-masing bukanlah “nama yang menunjuk pada entitas yang berlainan”.
 Konsep ini tidak bertentangan dengan TANAKH IBRANI :
Salah satu contoh ayat :
 * Kejadian 1:1
LAI TB, Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
KJV, In the beginning God created the heaven and the earth.
Hebrew,
בְּרֵאשִׁית בָּרָא אֱלֹהִים אֵת הַשָּׁמַיִם וְאֵת הָאָרֶץ׃
Transliterasi :
BERE'SYIT {pada mulanya} BARA' {Dia menciptakan} 'ELOHIM {Allah} 'ET HASYAMAYIM {langit itu} VE'ET {dan} HA'ARETS {bumi itu}"

Kata Allah dalam bahasa Ibrani " אלהים - ' = ELOHÎM" menggunakan bentuk jamak TETAPI dengan kata kerja tunggal (singular) : " ברא - BARA'", hal ini menyiratkan keesaan Allah yang memang kompleks.
 Alkitab mengajar dengan jelas bahwa Allah itu Esa :
Ulangan 6:4
LAI-TB, Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
KJV, Hear, O Israel: The LORD our God is one LORD:
Hebrew,
שְׁמַע יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ יְהוָה ׀ אֶחָֽד ׃
 Transliterasi :
SYEMA' (dengarlah) YISRA'EL (Israel) YEHOVAH (YHVH dibaca Adonai, TUHAN) 'ELOHEINÛ (Allah kita) YEHOVAH (YHVH dibaca Adonai, TUHAN) EKHAD (ESA)"

 Yesus Kristus sendiri menekankan pentingnya ajaran Kitab Suci ini tentang ke-Esa-an Allah :
* Markus 12:29
 LAI TB, Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa NTG, ο δε ιησους απεκριθη αυτω οτι πρωτη πασων τωνεντολων ακουε ισραηλ κυριος ο θεος ημων κυριος εις εστιν
 Transliterasi dan Terjemahan :
ho de (dan) iêsous (Yesus) apekrithê (Dia menjawab) autô (kepadanya) hoti (bahwa) prôtê (pertama) asôn (dari segala) tôn entolôn (perintah-perintah) akoue (dengarlah engkau) israêl (Israel) kurios (Tuhan) ho theos (Allah) hêmôn (kita) kurios (Tuhan) heis (satu) estin (Dia adalah)
 Orang Kristen mengimani Yesus Kristus adalah Tuhan dan Allah, tahu dengan jelas bahwa paham Trinitas sama sekali tidak berarti adanya tiga allah sebagaimana yang dibayangkan secara salah oleh beberapa kalangan, termasuk beberapa kelompok "Kristen" sendiri. Arti dari paham ini ialah bahwa Allah itu satu adanya.
 Yesus berkata kepada murid-muridNya, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" (Matius 28:19). Monoteisme jelas sekali dalam kata-kataNya, "baptislah mereka dalam nama 'ONOMA' (single). Yesus tidak berkata baptislah mereka dalam nama-nama 'ONOMATA' (plural) Bapa, Anak dan Roh Kudus. Namun Keesaan dipaparkan dengan jelas dalam kata-kataNya,
"ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος - ONOMA TOU PATROS KAI TOU HUIOU KAI TOU HAGIOU PNEUMATOS" (lihat penjelasan sblmnya).
Bapa Gereja Tertulianus, ia adalah yang mula pertama mencetuskan ide, gagasan dan dengan tepat mendasarkan doktrin Trinitas dari ayat Matius 28:19 dan dia menjabarkannya dalam suatu doktrin yang berbunyi : 'una substantia tres personae', "satu substansi/hakekat, tiga pribadi".
 Allah yang Esa bukan berarti Allah seperti sebuah batu. Keesaan Allah itu multi-kompleks.
 Kata Allah dalam bahasa Ibrani ‘ELOHIM’ menggunakan bentuk jamak tetapi dengan kata kerja tunggal, hal ini saja sudah menyiratkan keesaan Allah yang serba kompleks.
 Pengenalan dan penyapaan terhadap Allah dalam PB (sumber doktrin Trinitas) ada tiga (Bapa, Anak, dan Roh Kudus) tetapi ketiga nama itu tidak menunjuk pada tiga entitas, melainkan hanya kepada satu entitas, yakni Allah yang Esa itu.
 Pengakuan PL terhadap Monoteisme
 Ulangan 4:35,
 Ulangan 6:4,
 I Raja 8:59-60
 Yesaya. 45:5-6
 Ps : Baca sandiri jua e…

 Pengakuan PB terhadap Monoteisme
 Yohanes 17:3
KJV
And this is life eternal, that they might know thee the only* true God, and Jesus Christ, whom thou hast sent.
TB LAI
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
 1 Korintus 8:6
KJV
But to us there is but one God, the Father, of whom are all things, and we in him; and one Lord Jesus Christ, by whom are all things, and we by him.
TB LAI
Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa yang daripadaNya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus yang olehNya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
 1 Timotius 2:5; Roma 3:29-30; Yakobus 2:19, DLL
Only : Monos = alone = Sendiri (without companion = tanpa rekan)
 REFERENSI
http://www.sarapanpagi.org/doktrin-trinitas-vt19.html
 Bruce A. Ware, Father, Son and Holy Spirit: Relationship, Roles, and Relevance, (Illinois: Crossway Books), 2005. hlm. 25 -28.
 Karl Rahner, The Trinity (London: Burn &Oates), 2001.
 L. Berkhof, Sejarah Perkembangan Ajaran Trinitas, (Bandung : Sinar Baru - cetakan 1) 1992.
 Jurgen Moltmann, The Trinity and The Kingdom: The Doctrine of God, (Minneapolis: Fortress Press), 1993